Pewarta : Gindo Suhara.
Editor : Khaiko.
Padang Pariaman(Pelitasumbar)– Setelah dilaksanakannya apel pagi gabungan di lingkungan Pemerintah Daerah Kabupaten Padang Pariaman di halaman Kantor Bupati kawasan IKK Parit Malintang, jajaran pimpinan daerah Kabupaten Padang Pariaman melanjutkan agenda dengan mengadakan pertemuan di Ruang Rapat Setda Kantor Bupati Lantai 2, Senin, (04/07) pagi.
Pertemuan tersebut dilaksanakan dalam rangka evaluasi sejauh mana progres pelaksanaan kegiatan Dana Alokasi Khusus (DAK) dan mengidentifikasi permasalahan serta kendala yang dihadapi sehingga DAK dapat berjalan dengan baik dan tepat sasaran.
Pertemuan dihadiri Wakil Bupati Padang Pariaman Rahmang dan dipimpin oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Rudy Repenaldi Rilis. Serts diikuti oleh seluruh Kepala OPD/Bagian/Badan di Lingkungan Pemerintah Daerah Kabupaten Padang Pariaman.
Dalam arahannya, Wakil Bupati Rahmang menyampaikan, koordinasi yang baik antar OPD dapat membantu percepatan pelaksanaan tugas. Untuk itu, ia mengimbau seluruh OPD agar dapat meningkatkan koordinasi sehingga percepatan pelaksanaan program kerja dapat terlaksana tanpa adanya kendala.
“Seluruh OPD agar dapat mempercepat proses dan pelaksanaan DAK, lakukan koordinasi dengan pihak terkait, kemudian jangan lupa untuk lakukan monitoring langsung ke lapangan” imbaunya.
Pelaksanaan DAK perlu diidentifikasi agar serapan anggaran dapat segera dilaksanakan. Hal tersebut untuk meminimalkan adanya kegagalan dalam pengadaan tender atau kontrak dan memaksimalkan serapan anggaran seperti di tahun sebelumnya.
“Kita di sini memastikan kesesuaian antara realisasi dana dan capaian kegiatan setiap bidang DAK sesuai dengan dokumen kontrak dan spesifikasi teknis yang telah ditetapkan,” ungkapnya.
Sementara itu, Sekda Rudy R. Rilis mengatakan, dalam menjalankan roda pemerintahan, pimpinan perlu melakukan pembinaan secara berkala kepada bawahannya, agar dapat memberikan pelayanan yang maksimal kepada masyarakat.
Ia menambahkan, jajaran Pimpinan Daerah Kabupaten perlu meningkatkan pemahaman terhadap IT. Pasalnya, dalam pelaksanaan tugas pokok dan fungsi (tupoksi), dalam waktu dekat pemerintah daerah akan menerapkan e-kinerja dan e-TPP.
Sementara itu, untuk menunjang kemudahan pelayanan administrasi perkantoran, pemanfaatan aplikasi Sistem Informasi Administrasi Persuratan Kantor (SIAPKAN) yang diprakasai oleh Dinas Komunikasi dan Informatika akan segera digiatkan sehingga dapat diakses di mana saja melalui gawai. (r)
