Pewarta : Buyung.
Editor : Khaiko.
Upacara puncak peringatan Hari Otonomi Daerah XXVIII tersebut dipimpin langsung oleh Menteri Dalam Negeri, Muhammad Tito Karnavian, yang diikuti oleh kepala daerah se-Indonesia dan berbagai tamu undangan lainnya yang berlangsung khidmat.
Usai menghadiri upacara Peringatan Hari Otda ke 28, Bupati Padang Pariaman Suhatri Bur menyampaikan apresiasi atas dilaksanakan upacara tersebut.
Dia mengutip beberapa pesan dan amanat Presiden yang disampaikan oleh Menteri Dalam Negeri pada upacara tersebut antara lain:
Apalagi sebentar lagi, dan ini harus memang disampaikan kepada rakyat supaya mereka bisa paham semuanya, akhir tahun ini telah dibuka Masyarakat Ekonomi ASEAN yang sebetulnya semua kepala negara/pemerintahan juga tidak bisa mengira-ngira akan terjadi apa, akan terjadi kontraksi apa, akan terjadi goncangan apa, atau akan terjadi perbaikan apa di negara-negara yang menjadi anggota ASEAN.
Kemudian ketimpangan-ketimpangan pembangunan, kota dan desa, sebelah barat, tengah, dan timur, semuanya memang harus segera dikejar. Dan, otonomi daerah juga harus menjadi bagian untuk membangun Indonesia dari pinggiran, dan konektivitas antarkota, antarprovinsi, antarpulau sangat kita perlukan. Oleh sebab itu, pembangunan infrastruktur, jalan, jembatan, pelabuhan, perdagangan ini harus terus kita genjot habis-habisan, sehingga daya saing kita dengan negara-negara yang lain bisa kita tingkatkan”.
Dia menyebut pemkab memang masih terus melakukan perbaikan secara terus menerus dan berkelanjutan, dengan harapan Padang Pariaman harus bisa bersaing dalam menghadapi tantangan global.
“Kita akan terus memberikan perbaikan secara terus menerus terhadap pelayanan publik, pelayanan perizinan, praktik tata kelola pemerintahan mulai dari perencanaan sampai pada hasil dan aspek penyelenggaraan pemerintah lainnya, agar Padang Pariaman bisa bersaing dalam menghadapi tantangan global,” sebut Suhatri Bur.