November 21, 2024

Sekretaris Daerah Kabupaten Kampar H Yusri.

Pewarta :  Danu.
Editor : Khiko.
Pelitasumbar Kampar – Setelah beberapa pekan digratiskan, pengguna Ruas Jalan Tol Pekanbaru-Bangkinang dalam waktu dekat akan dikenakan tarif. Besaran tarif paling rendah atau untuk kendaraan golongan I sebesar Rp 33.500.

Hal itu terungkap dalam kegiatan sosialiasi penetapan tarif Jalan Tol Pekanbaru – Bangkinang melalui video conference bersama PT Hutama Karya Infrastruktur (HKI) di ruang zoom meeting lantai II Kantor Bupati Kampar, Senin (5/12/2022).

Kegiatan ini dihadiri Kapolres Kampar yang diwakili oleh Kabag Op Maitertika, Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Zulia Darma, Kepala Kesatuan Polisi Pamong Praja diwakili oleh Sekretaris Ahmad Zaki, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat diwakili oleh Kepala Bidang Tata Ruang dan Pertanahan Dinas PUPR Kampar M Rijal.

Berdasarkan Surat Keputusan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahaan Rakyat Nomor 1293 tentang Penetapan Golongan Jenis Kendaraan Bermotor dan Besaran Tarif Jalan Tol Pekanbaru-Bangkinang-Payakumbuh-Bukittinggi-Padangpanjang-Lubuk Alung-Padang Seksi Pekanbaru-Bangkinang untuk tarif kendaraan Golongan I Rp 33.500, Golongan II dan III Rp 55.500 dan Golongan III dan IV Rp 67.000.

Sekretaris Daerah Kabupaten Kampar H Yusri pada kegiatan ini menyampaikan rasa syukur masyarakat Kabupaten Kampar karena sekarang Kabupaten Kampar sudah dilalui jalan tol.

“Biasanya ke Pekanbaru menempuh waktu dua setengah jam dan sekarang tinggal empat puluh lima menit sudah sampai di Pekanbaru,” cakap Yusri.

Ia menambahkan, penetapan tarif akan dilakukan dalam waktu dekat.

Pada kesempatan tersebut, Sekda juga menyampaikan kepada Gubernur Riau kondisi jalan di exit tol kota sekitar 3 kilo meter kondisinya banyak berlubang karena banyak mobil angkutan barang terutama material. Sekda berharap Pemprov Riau melakukan perbaikan.

Sekda menambahkan, diakhir pekan pada Sabtu dan Ahad pada ruas jalan tersebut selalu mengalami kemacetan karena ada perbaikan jalan jembatan penyeberangan 1 yang sekarang sedang dikerjakan dan yang dikwatirkan ketika liburan Natal dan tahun baru.

“Ini pasti macet panjang pada hari Sabtu dan Minggu, tentunya akan susah masuk ke jalan tol dengan makin padatnya lalu lintas. Jadi kiranya Gubernur Riau diawal tahun di tahun 2023 jalan itu sudah diperbaiki agar masyarakat yang menggunakan jalan tol merasakan kenyamanan,” ungkap Yusri. (r)