Hal itu disampaikan Sekretaris Daerah (Sekda) Padang Pariaman Rudy R. Rilis saat membuka Sumarak Alek Nagari di Los Pasar Basung, Nagari Sikucur, Kecamatan V Koto Kp. Dalam pada Kamis (27/04).
Rudy R. Rilis juga memberikan apresiasi kepada panitia pelaksana karena dengan diadakannya kegiatan ini dapat memberikan peluang dan kesempatan kepada para pelaku Randai di Kabupaten Pariaman.
“Saya sangat apresiasi kepada panitia atas terselenggaranya kegiatan ini. Dengan memberdayakan sanggar yang ada di Kabupaten Padang Pariaman sehingga para pelaku seni dapat berkreasi sesuai dengan minat dan bakatnya dengan tetap menjaga keaslian dari seni itu sendiri,” ungkapnya.
Tidak hanya itu, kegiatan ini juga dapat melestarikan, mengembangkan serta memberikan ruang apresiasi kepada penyanyi lagu Pop Minang dan pelaku Tari Indang terkhusus para pelaku seni yang ada di Kabupaten Padang Pariaman.
“Diharapkan dengan adanya kegiatan ini, mampu melahirkan pelaku seni yang lebih kreatif lagi, agar kebudayaan yang sudah ada sejak dahulunya bisa terus kita lestarikan dan tidak tergerus oleh zaman,” harapnya mengakhri.
Wakil Ketua DPRD Kabupaten Padang Pariaman Aprinaldi berharap event festival kebudayaan ini menjadi event tahunan kabupaten Padang Pariaman.
“Kita gagas event ini agar menjadi kiblat dalam festival budaya di Padang Pariaman dan semoga even ini menjadi agenda budaya tahunan di Padang Pariaman,” ungkap Aprinaldi yang juga putra asli Kampung Dalam ini.
Kabid Kebudayaan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Ade Novalia menjelaskan Sumarak Alek Nagari berlangsung selama tiga hari.
Adapun yang menjadi perlombaan yakni, festival Randai yang dilaksanakan pada hari ini, Festival lagu pop minang yang diselenggarakan pada 28 April, pada 29 April diselenggarakan festival tari Indang Kreasi.
Sumarak Alek Nagari juga dihadiri kepala Dinas Pariwisata, pemuda dan olahraga M.Fadhly, Camat Sikucur Firman Suheri, Wali Nagari Sikucur Asrul Khairi, Wali Nagari Sikucur Tengah Edwarman, ninik mamak, perantau dan masyarakat sekitar. (r)