Martinus berpendapat bahwa sepanjang jalan Dusun Pokai jarang dan bahkan tidak ada sama sekali yang menjual makanan, baik rumah makan atau pedagang yang menarik minat masyarakat melihat Pokai merupakan kawasan strategis untuk membuka usaha karena menurut Martinus Pokai terletak dekat dengan pelabuhan.
“Pokai ini dekat dengan dermaga, banyak saya liat sepanjang jalan ini tidak ada yang berjualan makanan, rumah makan masih jarang, penginapan tidak ada, ini bisa menarik minatasyarakat,” katanya pada Sabtu, (24/2/2023).
Lebih lanjut Martinus mengatakan bahwa Pemerintah Kabupaten Kepulauan Mentawai membangun jalan jalan dengan tujuan untuk mendukung perekonomian masyarakat agar mudah dan menyenangkan untuk mobilisasi hasil pertanian, seperti cabe, pisang, pinang dan sebagainya. Menurut Martinus cabe saat ini mahal dan tentu perlu kita galakkan untuk menanam cabe.
Selain itu masyarakat harus mampu membaca peluang, hasil bumi terutama bidang pertanian di Mentawai cukup mendukung seperti, pisang, keladi banyak, ubi sehingga bisa membangun ekonomi masyarakat yang baik,
Ia juga menghimbau agar pantai pokai dijadikan tempat wisata, ia meminta kepada Pemerintab Desa (Pemdes) setempat agar mencari lahan atau lokasi yang layak untuk dijadikan tempat wisata atau UMKM jika ada yang punya lahan agar dibicarakan dan bagaimana cara penggunaannya, disewa atau pinjam pakai.
Ia juga membahas pemukiman warga masyarakat untuk penggunaan jangka panjang dengan tujuan relokasi pemukian ke arah atas menghindari bencana atau abrasi dan sebagainya dan menurutnya cukup penting dan harus dipikirkan mulai dari sekarang.
Selain itu Martinus berharap masyarakat Kepulauan Mentawai agar tertip dan saling toleransi, dan saling membantu membantu sehingga harapan, pekerjaan bisa cepat selesai.
“Tidak ada perbedaan, itu tidak ada kita saling membantu, saling membantu, tidak itu agamanya ini, itu dan itu, jangan sampai ada di Kepulauan Mentawai,” katanya. (r)