Editor : Khaiko.
Menindak lanjuti hal tersebut Dinas Pertanian menggelar pertemuan sekaligus diskusi bersama ketua masing-masing kelompok tani se-kota Payakumbuh bersama Wulan Denura, Selasa (15/11) di aula Dinas Pertanian setempat.
Kepala Dinas Pertanian Depi Sastra, saat ini petani kota Payakumbuh sudah mempunyai Unit Produksi Pupuk Organik (UPPO) di 4 kecamatan. Melalui bantuan pupuk ini, diharapkan hasil tani bagus dan petani bisa lebih mandiri untuk kedepannya. Kapan perlu tidak mengharapkan pupuk subsidi lagi, dan kita akan lakukan pendampingan dari penyuluh pertanian terhadap petani, agar tepat sasaran dan benar dalam pemakaian serta memperoleh hasil yang merata.
“Sudah ada masyarakat yang mencoba pupuk tersebut sebelumnya, dan memang pertumbuhan sangat bagus. Karena itu kami antusias untuk mencoba pupuk ini, semoga sesuai dengan harapan petani,” ucap Depi.
Sementara itu, Wulan Denura, menjelaskan, September lalu kami dapat informasi bahwa adanya bantuan Pupuk dari Kementan berupa pupuk organik cair dan diminta daerah untuk mengusulkan proposal. Alhamdulillah Payakumbuh lolos verifikasi dan mendapatkan bantuan tersebut, dengan 3 kabupaten kota lainnya Purbalingga, Tasikmalaya dan Bogor.
“Meskipun bantuan pupuk ini masih jauh dari kata cukup, namun Alhamdulillah berkat perjuangan Keltan melalui Dinas Pertanian, mengajukan proposal kebutuhan dan Akhirnya 106 Keltan dari total 300 Keltan dan KWT mendapatkan bantuan pupuk tersebut. Semoga dengan adanya bantuan pupuk ini dapat meningkatkan produktivitas dan kwalitas produksi komoditi padi dapat meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan petani,” harap Wulan.
Wulan Denura sangat mengapresiasi semangat luar biasa dan inovasi dari petani, kapan perlu setiap kecamatan mempunyai UPPO, kita dari DPRD akan support melalui Dinas Pertanian. Untuk memperluas jaringan memperbanyak hasil dan menjadi pendapatan bagi petani di kota Payakumbuh, diutamakan disebar di Payakumbuh dulu, agar hasil pertanian merata mencukupi dan bisa di suplai ke luar daerah.
“Selain itu kita mengharapkan agar petani kota Payakumbuh untuk mengaktifkan kembali terminal sub terminal agribisnis dan terminal agribisnis. Karena sayang sekali jika tidak memanfaatkan fasilitas yang ada di dinas Pertanian,” pungkas Wulan. (R)