Editor : Khaiko.
Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang, sub. kegiatan Rekontruksi Jalan tahun anggaran 2022 terus di laksanakan di berbagai kecamatan. Jalan dan jembatan sebagai urat nadi untuk mobilisasi masyarakat baik untuk berdagang dan membeli dalam membawa barang dagangannya ke berbagai pelosok dan daerah.
Sebagai urat nadi yang menghubungkan berbagai nagari dan kecamatan serta kabupaten dan propinsi, jalan adalah faktor utama untuk mencapai tujuan. Bila akses jalan dan jembatan bagus serta berkualitas tentu kecepatan pun berjalan lancar.
Pembangunan sekaligus pengaspalan jalan di Nagari Tiga Koto Aur Malintang Selatan yang kini tengah di kerjakan oleh Rekanan kecamatan nampak berjalan lancar dan di perkirakan telah mencapai 70 persen terlihat rapi dan bersih juga sudah sesuai RAB.
Salah satu tokoh masyarakat setempat, Bujang ketika dimintai komentarnya, pada Senin 21/11/2022 mengatakan, rekontruksi jalan berdampak cukup besar terhadap akses transportasi masyarakat dari segi peningkatan ekonomi baik petani maupun perkebunan
Bujang berharap kepada masyarakat untuk dapat menjaga dan memelihara jalan yang telah di perbuat oleh Pemerintah Kabupaten Padang Pariaman juga kepada kontraktor agar hendaknya bekerja secara tepat waktu dengan bobot bermutu.
Sementara itu di tempat terpisah, Kabid Bina Marga Kabupaten Padang Pariaman, Deky Saputra saat di jumpai di ruang kerjannya, Dinas Pekerjaan Umum Dan Penataan Ruang di Parit Malintang, pada Senin 21/11/2022, menjelaskan, Rekontruksi jalan ini di bangun guna memperlancar mobilitas juga dalam rangka memangkas jarak tempuh masyarakat yang sebelumnya jauh kini pendek dan cepat pada lokasi tujuan. Dan berharap pekerjaan sesuai dengan target.
Memang, kata Kabid BM, Deky ini selama lima belas hari belakangan ini cuaca kurang bersahabat dan di guyur hujan lebat yang mengakibatkan pekerjaan jalan sedikit terganggu. Namun Deky berharap pada Rekanan agar bekerja lebih optimal dan pergunakan waktu penyelesaian yang tepat. Saat cuaca cerah baiknya Rekanan semakin mempercepat penyelesaian pekerjaan, karna waktu yang hanya menghitung hari.
” kami juga Apresiasi pada kontraktor yang telah mampu beradaptasi dan memahami kearipan lokal masyarakat setempat,” ungkap Kabid BM .( r)