Padang pariaman,Pelitasumbar.com – Kantor Kementerian Agama Kabupaten Padang Pariaman mencatat 3.745 Pasangan telah melangsungkan pernikahan pada tahun 2023 melalui 17 KUA Kecamatan se Kabupaten setempat.
Hal itu disampaikan oleh Kakan Kemenag Padang Pariaman, Syafrizal melalui Kasi Bimbingan Masyarakat (Bimas) Islam, Irsyad kepada awak media di ruang kerjanya, Kamis (25/04/24).
“Bahkan satu hari saat libur lebaran itu, ada sampai 10 pasangan pada satu KUA kecamatan yang melaksanakan pernikahan,” Ujar Irsyad yang pernah menjabat sebagai Kepala KUA Sungai Geringging ini.
Dikatakan, sudah menjadi tradisi dan kebiasaan di Padang Pariaman hampir tidak ada yang menikah pada dua bulan Hijriah tertentu yakni Bulan Muharram dan Bulan Ramadan.
Bulan Muharram dikenal dengan Bulan sura di Padang Pariaman, sehingga dikhawatirkan apabila dilaksanakan pada bulan itu akan membawa dampak yang tidak baik bagi pernikahannya.
“Kalau bulan Ramadan juga tidak ada orang menikah karena memang saat itu orang sedang Puasa. Orang nikah tentu akan mengundang masyarakat untuk sukuran atau makan-makan dan lain sebagainya,” ujarnya.
Walaupun demikian, pada bulan itu KUA Kecamatan se kabupaten Padang Pariaman tetap melayani masyarakat untuk pernikahan ataupun urusan lainnya seperti bulan lainnya.
Jumlah Pernikahan paling banyak tahun 2023 di Padang Pariaman tercatat pada bulan Mei sebanyak 723 Pasangan bertepatan dengan libur Lebaran 1444 Hijriah.
“sedangkan paling sedikit pada bulan Maret 2023 yakni 138 pasangan karena pada tanggal 23 Maret sudah masuk bulan Puasa,” katanya.
Sedangan Tahun 2024 terjadi sedikit peningkatan jumlah Pernikahan di Padang Pariaman pada Januari 2024 tercatat 283 Pasangan yang menikah, sedangkan Januari 2023 hanya 227.
“Untuk Februari 2024 menikah sebanyak 178 Pasangan, dan 288 pasangan pada bulan Januari 2023,” ujarnya.
Sementara itu, KUA Kecamatan Batang Anai, Almanar menyampaikan bulan Maret 2024 bertepatan dengan bulan Ramadan, yang menikah hanya lima pasangan sebelum masuk puasa.
“Tanggal 6 Maret sebanyak 3 Pasangan, tanggal 7 Maret sepasang dan tanggal 8 Maret sepasang, semuanya sebelum masuk Puasa,” Ujar Almanar kepada Haluan.
Padahal kalau dilihat pada bulan Februari 2024 pernikahan di KUA Batang Anai sebanyak 26 Pasangan, dan Januari 2024 sebanyak 31 Pasangan. (r-***)