Pewarta : Khairul.
Editor : Khaiko.
Bali, Pelitasumbar-Studi tiru pelaku ekraf Provinsi Sumatera barat ke Provinsi Bali, hari kedua rombongan walinagari dan Bamus kabupaten Padang pariaman berkunjung ke desa adat penglipuran, 29/05/2023.
hal ini dibenarkan tetua desa adat I Wayan Budiarta 40 tahun,”menurut unesco dari 11 desa ter bersih di dunia, terdapat satunya di indonesia, yaitu desa penglipuran kubu bangli bali. keunikan bangunan rumah dan peratuaran yang berlaku di lingkungan membuat daya tarik para wisatawan ingin berkunjung.
bangunan rumah yang pada umumnya sama besar dan bentuknya,atapnya terbuat dari susunan bambu, dan salah satu peraturan yang wajib di patuhi bagi penghuni yang sudah berkeluarga adalah,tidak boleh beristri atau bersuami lebih dari satu, kecuali sudah meninggal dunia.
bagi warga yang melanggar aturan tersebut, dikenai sangsi adat, yaitu diungsikan tinggal diluar komplek atau lingkungan rumah adat. dan kalau sudah ada yang meninggal dunia dari salah satu pasangannya, barulah diperbolehkan pulang kerumah semula,jelas tetua.
perekonomian masyarakat yang tinggal di lingkungan rumah desa adat penglipuran adalah rata-rata memiliki usaha kerajinan rumahan, yang dibuat dirumah masing-masing. salah satunya dirumah nomor 36 yang di huni oleh ibu Rumi dengan usaha rumah makan.
pada umumnya para wisatawan yang berkunjung ke desa wisata terbersih tingkat dunia di penglipuran, selalu singgah di rumah makan bu Rumi, untuk makan dan mencicipi masakan pedas bu Rumi, yang pada umumnya sesuai dengan selera barat dan timur.
bu Rumi sebagai pemilik rumah makan nomor 36,dalam lingkungan rumah tradional penglipuran bali ini sangat berharap kepada pemerintah, khususnya dinas pariwisata, agar tetap selalu memperhatikan masyarakat yang memiliki usaha di objek-objek wisata dengan lebih serius, karena kalau tidak adanya arahan yang serius dari pihak tersebut, maka perekonomian mereka merosot, sedangkan kami hanyalah menunggu parawisatawan yang berkunjung untuk berjual beli, harapan bu Rumi.(*)