November 21, 2024
Pewarta : Yaker.
Editor : Khaiko.
Pelitasumbar Padang pariaman – Bertempat di Ruang Rapat BPBD Padang Pariaman, Senin (28/11) dilaksanakan seminar akhir Desa Tangguh Bencana (Destana) Kabupaten Padang Pariaman Tahun 2022.
Sebagaimana telah ditetapkan sebelumnya, lokasi pelaksanaan kegiatan Destana tahun 2022 ini adalah di Nagari Campago Selatan di Kecamatan V Koto Kampung Dalam. Nagari ini yang diprediksi rawan akan potensi bencana Gempa Bumi, Tsunami, Abrasi, Banjir, Cuaca Ekstrim dan pohon tumbang.

Diketahui, Campago Selatan adalah Nagari yang ke 16 pembentukan Destana di Kabupaten Padang Pariaman. Sejak lima tahun yang lalu, telah dilaksanakan pembentukan Destana pada 15 yang ada di Kabupaten Padang Pariaman.

Untuk tahun 2022, dilaksanakan pembentukan Destana di Nagari Campago Selatan di Kecamatan V Koto Kampung Dalam. Adapun rangkaian kegiatannya, dilaksanakan dari awal bulan November sampai akhir bulan November 2022, yang meliputi Rapat Koordinasi (Rakor) persiapan pembentukan Destana di Ruang rapat BPBD Padang Pariaman.

Setelah pembukaan pembentukan Destana kemudian dilanjutkan Focus Group Discussion (FGD) dengan peserta kegiatan Destana adalah pemangku kebencanaan terkait di Nagari, yang meliputi Pemerintah Kecamatan, Pemerintah Nagari, lembaga Nagari, tokoh adat dan agama, Babinsa dan Bhabinkamtibmas.

Sebagai tindak lanjut FGD, dilaksanakan Seminar Akhir Destana. Dalam Seminar akhir ini dilibatkan instansi dan perangkat daerah terkait, dengan tujuan dapat secara bersama-sama mencari solusi untuk membantu permasalahan bagi Nagari dalam mewujudkan nagari tangguh yang mandiri.

Kabid Pencegahan dan Kesiapsiagaan Wirman menjelaskan, bahwa  pembentukan Desa Tangguh Bencana ini bukan hanya sekedar seremonial saja, tapi diharapkan ada tindak lanjutnya, karna ada beberapa permasalahan yang ada di nagari Campago Selatan salahsatunya adalah banjir yang perlu penanganan cepat, dan kami akan berkordinasi dengan dinas PUPR Padang Pariaman, jelas Wirman.

Kegiatan ini diharapkan akan terus berlanjut dan menjadi umpan balik dalam perencanaan kegiatan Destana di nagari-nagari selanjutnya. (r)