Ribuan masyarakat memadati lapangan bola kaki, pasar sungai geringging dalam rangka ikut serta aktif mendukung serta memeriahkan kegiatan Bawaslu Padang Pariaman yang bertema ” Deklarasi Pemilu Damai dan sekaligus Peresmian Kampung Pengawasan”, yang berlangsung, pada Sabtu 30/9/2023 di lapangan bola kaki Sungai Geringging,Kabupaten Padang Pariaman,Propinsi Sumatra Barat.
Dalam sambutannya, ketua Bawaslu Kabupaten Padang Pariaman Azwar Mardin, mengatakan bahwa sosialisasi pengawasan Pemilu partisipatif dalam bentuk Deklarasi Pemilu Damai dan Peresmian Kampung Pengawasan merupakan bagian dari pilar demokrasi yang menjadi instrumen untuk mengalihkan kekuasaan secara tepat berdasarkan aspirasi rakyat, dimana sehingga pada prinsipnya masyarakat memiliki peran penting dalam mengawal pelaksanaan demokrasi.
Untuk itulah Bawaslu khususnya Bawaslu Kabupaten Padang Pariaman hadir untuk mengawasi setiap tahapan pemilu agar tidak terjadi pelanggaran dan berusaha mengoptimalkan peran masyarakat.
Kegiatan Sosialisasi pengawasan Pemilu, lanjut Ketua Bawaslu yang dilaksanakan di Kecamatan Sungai Geringging, Nagari Malai III Koto merupakan datu bentuk untuk mengajak masyarakat guna lebih mengetahui betapa pentingnya peran dari masyarakat dalam mengawal pesta demokrasi. Partisipasi masyarakat tidak hanya datang ke TPS saja setiap lima tahun sekali, melainkan partisipasi masyarakat sangat dibutuhkan dalam setiap tahapan Pemilu.
Sedangkan untuk pengawasan partisipatif sendiri merupakan strategi untuk melibatkan masyarakat dalam pengawasan Pemilu secara aktif dengan menekan potensi terjadinya pelanggaran Pemilu. Dan diharapkan dengan adanya pengawasan partisipatif juga kerjasama antara penyelenggara Pemilu, peserta Pemilu dan masyarakat untuk bersama sama mempunyai komitmen untuk menghindari pelanggaran Pemilu.
Bawaslu Kabupaten Padang Pariaman, terang Azwar Mardin sangat membuka ruang bagi peserta Pemilu dan masyarakat untuk saling bahu membahu dalam mengawasi Pemilu tahapan demi tahapan, karena keduanya merupakan bagian dari pengawasan partisipatif. Untuk itu, mari pada hari ini, kita bersama ikut menandatangani ” Deklarasi Pemilu Damai ” sebagai bentuk dukungan dalam rangka mewujudkan Pemilu yang demokratis baik dari proses tahapan maupun hingga hasilnya.
Sementara itu Bupati Padang Pariaman yang diwakili Asisten II Zainil mengatakan kegiatan yang digelar Bawaslu Padang Pariaman sungguh positif dan berdampak luas bagi masyarakat dari yang tadinya belum tahu menjadi tahu tentang tahapan demi tahapan Pemilu. Pelaksanaan Pemilu yang semakin dekat hanya 135 hari lagi menjadi titik puncak. Pemilu Tahun 2014 yang lalu yang diprediksi ada pelanggaran yang tinggi, namun Kabupaten Padang Pariaman termasuk salah satu daerah yang sukses dan aman melaksanakan Pemilu.
Pada Pemilu tahun 2024 yang akan datang dengan bertambah 4 Partai peserta Pemilu menjadi 18 Partai diharapkan kepada peserta Pemilu dan masyarakat untuk lebih berperan aktif untuk mengawasi jalannya Pemilu dan mudah- mudahan Kabupaten Padang Pariaman dapat berjalan dengan aman dan lancar.
Pada acara puncak sekaligus peresmian Deklarasi Pemilu Damai dan Kampung Pengawasan secara resmi di tabuh tambua oleh Bupati Padang Pariaman yang diwakili Asisten II Zainil, Kepala Kesbangpol Jon Eka Putra, Ketua Bawaslu Propinsi Sumbar,Ketua Bawaslu Padang Pariaman serta pimpinan Partai dan tokoh masyarakat sekaligus penandatangan bersama.
Selain kegiatan Sosialisasi juga tak kalah menariknya ada hadiah hiburan berbentuk door prize untuk masyarakat juga hiburan penampilan tari tradisional, randai dan tari piring diatas kaca.(r)