Pewarta : Buyung.
Editor : Khaiko.
Batang Anai ( Pelitasumbar) – Karena putus sekolah Badrial 38 tahun tidak keluar rumah,tidak berkomunikasi dengan masyarakat,bahkan terganggu mentalnya.
kondisi yang sangat miris ini di paparkan oleh Amak Nurbeti 81 tahun orang tua Badrial kepada awak media ini di tempat tinggalnya, perumahan Kasai permai Batang anai padang pariaman Sumatera barat Kamis,07/07/2022.
Amak Nurbeti jelaskan,”berawal dari mendaftarnya anak saya ini (Badrial-red) ke sekolah pelayaran yang ada di kabupaten padang pariaman, ketika melamar dia diterima namun keterbatasan keuangan kami, sehingga di tidak bisa menimba ilmu di sekolah tersebut.
karena tidak bisa melanjutkan sekolah,dia selalu bermenung dan berdiam diri dalam rumah, bahkan tidak banyak bicara, ditambah lagi bapaknya sebagai tulang punggung dalam menafkahi kami di panggil Allah dan meninggalkan kami untuk selamanya dan anak saya ini bertambah terganggu mentalnya,jelas Amak Nurbeti.
kehidupan saya dan anak-anak yang alainnya bertambah terpuruk,karena saya sudah lansia tidak bisa lagi bekerja untuk mencari makan,untuk memenuhi kebutuhan keseharian kami berdua hanya mengharapkan belas kasihan dari tetangga atau orang laian yang kasihan melihat nasib kami berdua dan sekarang kami tinggal dirumah orang yang sudah runtuh yang tidak di tempati oleh yang punya.
selama 17 tahun anak saya Badrial selalu mengurung diri dalam rumah bersama saya, juga dia tidak pernah berbicara dengan orang lain maupun dengan saya, alhamdulillah hari ini ada orang yang peduli dengan nasib saya juga anak saya,sehingga anak saya sekarang sudah mulai keluar rumah bahkan sudah bisa lagi berbicara.
semoga orang yang peduli terhadap nasib kami ini yaitu ketua LSM – LAMI Padang pariaman,Rismawati.Pimpinan media Online Pelitasumbar.com Khairul Koto dan wartawan Zonadinamikanews.com Zulnasri yang telah menjenguk dan membantu kami baik itu pemikiran tenaga bahkan dengan dana, semoga mereka ini selalu sehat dan dilimpahkan rezekinya oleh Allah SWT. harap Amak Nurbeti.
Bu Rismawati ketika dikonfirmasi awak media ini,”kami sudah yang ketiga kalinya mendatangi rumah Amak Nurbeti,dari awalnya kondisi Badrial yang sudah 17 tahun tidak beraktifitas samasekali, hanya berdiam diri dalam rumah berdua dengan orang tuanya.
sekarang alhamdulillah sudah banyak perubahan, apalagi sesudah saya potong rambut dan memandikannya,dia sudah bisa berbicara dan yang lebih leganya kami Badrial bisa mengikuti ajakan saya untuk membaca surat Al Fatihah dengan jelas dan lancar.
kami sangat berharap baik itu pemerintahan maupun yang lainnya agar bisa memperhatikan dengan serius nasib masyarakat yang tidak mampu juga orang -orang yang terganggu jiwanya untuk di bantu,baik itu secara fikiran,tenaga maupun pendanaan, ini adalah tanggungjawab kita bersama terutama para pemimpin yang sudah di amanahkan.jelas Bu Risma.(*)