Informasi yang dihimpun, petugas pemadam kebakaran menerima laporan kejadian sekitar pukul 07.40 WIB. Segera setelah menerima laporan, sebanyak 9 unit armada pemadam kebakaran diterjunkan ke lokasi kejadian. Tujuh unit berasal dari armada Damkar Kabupaten Padang Pariaman, satu unit dari Damkar Kota Padang, dan satu unit lagi dari Damkar Kota Pariaman.
Dalam upaya memadamkan api, petugas pemadam kebakaran menghadapi sedikit kendala akibat akses jalan yang sulit dan padat penduduk. Namun, berkat kerja keras dan koordinasi yang baik antara petugas Damkar, personel Polisi Pamong Praja, TNI, Polri, serta masyarakat setempat, api berhasil dipadamkan dalam waktu sekitar 3,5 jam.
“Meskipun kondisi medan cukup sulit, namun berkat kerja sama yang baik, api berhasil dipadamkan dan tidak meluas ke rumah warga lainnya,” ujar salah seorang petugas pemadam kebakaran.
Mendengar kabar duka ini, Bupati Padang Pariaman, Suhatri Bur, didampingi Sekretaris BPBD Ade Mahrial Putra, Kepala Bagian Prokopim Anton Wira Tanjung, serta Wali Nagari se-Kecamatan Lubuk Alung, langsung mengunjungi lokasi kebakaran untuk melihat kondisi korban dan memberikan bantuan.
Bupati Suhatri Bur menyampaikan rasa duka cita yang mendalam atas musibah yang menimpa warga Korong Kabun Kopi. Melalui pemerintah setempat, dia akan membantu para korban dengan semaksimal mungkin.
“Saya turut berduka cita atas musibah kebakaran yang menimpa saudara-saudara kita. Pemerintah Kabupaten Padang Pariaman akan berupaya semaksimal mungkin untuk membantu meringankan beban para korban,” ujar Suhatri.
Sebagai bentuk kepedulian, Bupati Suhatri Bur secara pribadi ikut memberikan bantuan berupa uang dan menyerahkan sembako dari BPBD padang pariaman kepada tiga kepala keluarga yang terdampak kebakaran. Selain itu, beliau juga menginstruksikan Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) untuk segera mendata dan menyalurkan bantuan kepada seluruh korban.
Sampai saat ini, penyebab pasti kebakaran masih dalam tahap penyelidikan oleh pihak kepolisian. Namun, dugaan sementara kebakaran disebabkan oleh korsleting listrik.
Menyikapi kejadian ini, Bupati Suhatri Bur mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk selalu waspada terhadap potensi terjadinya kebakaran.
“Mari kita bersama-sama menjaga keselamatan diri dan lingkungan sekitar dengan selalu memeriksa instalasi listrik secara berkala dan tidak membuang puntung rokok sembarangan,” imbau Suhatri(r-#)
Pewarta : Ardison
Editor : Khaiko.