Pelitasumbar.com, Padang pariaman – Bupati Padang Pariaman Suhatri Bur meresmikan pemakaian Gedung Badan Usaha Milik Nagari Bersama (Bumnagma) VII Koto Saiyo. Peresmian gedung dengan nilai bangunan lebih dari Rp400 juta ini ditandai dengan penandatangan prasasti merek Bumnagma oleh Bupati Suhatri Bur, Senin (15/7/2024).
Mengawali kata sambutannya, Suhatri Bur menyampaikan apresiasi dan memuji kekompakan para walinagari dan masyarakat VII Koto yang memiliki ide brilian untuk membangun sebuah Gedung Bumnag Bersama dan menggabungkan Bumnag-Bumnag se-Kecamatan VII Koto dalam satu nama: Bumnagma VII Koto Saiyo.
“Sesuai dengan namanya, Bumnagma VII Koto Saiyo, saya sangat mengapresiasi dan memuji kekompakan masyarakat VII Koto,” ujarnya.
Menurutnya, dengan adanya Bumnagma ini akan dapat menciptakan kemajuan dan kelancaran usaha kecil menengah di daerah setempat dan Padang Pariaman secara umum, serta dapat meningkatkan dan memacu ekonomi produktif di tiap nagari di Padang Pariaman.
Bupati yang akrab disapa Aciak ini juga menyebutkan pembanguan ekonomi harus dimulai dari desa dengan mengedepankan ekonomi kerakyatan.
“Tentu harapannya pertumbuhan Bumnag ini harus menjadi pilar terdepan untuk memenuhi kebutuhan masyarakatnya sendiri,” sebut Aciak.
Tak hanya itu, kata Suhatri Bur, pendirian dan pengelolaan Badan Usaha Milik Nagari adalah perwujudan dari pengelolaan ekonomi produktif nagari yang dilakukan secara koorperatif, partisipatif, transparansi, akuntabel dan sustainable.
“Oleh karena itu perlu upaya serius untuk menjadikan pengelolaan badan usaha milik nagri ini dapat berjalan secara mandiri, efektif, efisien dan profesional,” katanya lagi.
Terakhir, Suhatri Bur mengingatkan, dengan diresmikannya Bumnagma VII Koto Saiyo ini diharapkan dapat mengembangkan dan menggerakkan perekonomian di Kecamatan VII koto dan sekitarnya serta terus melakukan inovasi usaha dan bisnis.
Sebelumnya, Direktur Bumnagma VII Koto Saiyo, Yulia, melaporkan, berdasarkan Badan Hukum Nomor 28 tanggal 23 Oktober 2023, UPK PNPM MP resmi berubah menjadi Bumnagma VII Koto Saiyo.
Katanya, Bumnagma VII Koto Saiyo terus mengalami perkembangan dengan nilai modal Ro2,3 milyar terus naik menjadi Rp3,5 milyar pada tahun buku akhir 2023, dengan jumlah kelompok SPP sebanyak lebih dari 106 kelompok dengan anggota lebih 1’000 orang.
Tampak hadir mendampingi bupati antara lain Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Dr H Hendri Satria AP MSi, Camat VII Koto Yusri Rizal, Wali Nagari se Kecamatan VII Koto(r-kk)
