Kota Pariaman, Pelitasumbar.com – Sebanyak 20 orang wartawan dari berbagai media di Pariaman mengikuti studi komparatif ke Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Bandung.
Kegiatan ini berlangsung selama 4 hari, dari tanggal 3 Maret 2024 hingga 6 Maret 2024 dan di pimpin langsung oleh PWI Pariaman.
Ketua rombongan, Drs. Buyung Lapau, mengatakan bahwa studi komparatif ini bertujuan untuk meningkatkan kinerja media dan wartawan di Pariaman.
“Kita ingin belajar dari Diskominfo Kota Bandung yang terkenal dengan inovasinya dalam pengelolaan informasi dan komunikasi publik,” jelasnya.
Selama di Bandung, rombongan wartawan Pariaman diterima oleh Kabid Desiminasi Komunikasi Diskominfo Kota Bandung, Susy, dan pengurus PWI Kota Bandung.
Susy menyambut baik kunjungan rombongan wartawan Pariaman dan berharap silaturahmi ini dapat meningkatkan kerjasama antar media di kedua daerah.
“Semoga dengan studi banding ini, wartawan Pariaman dapat mendapatkan ilmu dan pengetahuan baru untuk meningkatkan kualitas jurnalismenya,” ucapnya.
Sekretaris Dinas Kominfo Pariaman, Riki Valentino, mengatakan bahwa anggaran untuk studi banding ini sebesar Rp 150 juta.
“Dana ini digunakan untuk biaya transportasi, akomodasi, dan konsumsi selama 4 hari di Bandung,” terangnya.
Riki berharap studi banding ini dapat memberikan manfaat bagi wartawan Pariaman dalam meningkatkan profesionalismenya sebagai wartawan.
“Dengan wartawan yang profesional, harapannya informasi yang di sampaikan kepada masyarakat dapat lebih akurat dan berkualitas,” tambahnya.
Ketua PWI Kota Pariaman, Iklas Bakri, mengatakan bahwa studi banding ini merupakan kesempatan bagi wartawan Pariaman untuk belajar dari pengalaman Diskominfo dan PWI Kota Bandung.
“Kita ingin belajar bagaimana Diskominfo Kota Bandung membangun kerjasama yang baik dengan media. Serta bagaimana PWI Kota Bandung meningkatkan profesionalisme wartawannya,” jelas ketua.
Ketua PWI berharap studi banding ini dapat memberikan dampak positif bagi perkembangan media di Pariaman.
“Semoga dengan ilmu dan pengetahuan yang di peroleh di Bandung, wartawan Pariaman dapat lebih baik dalam menjalankan tugasnya sebagai jurnalis.***