November 21, 2024
Pewarta : Yaker.
Editor : Khaiko.
Pelitasumbar kota Pariaman – Berawal dari keprihatinan terhadap perkembangan dan pola pembinaan olah raga di kota pariaman yang jauh dari  pola yang diharapkan untuk bisa berprestasi terdepan di Sumatera barat.
Hal ini dipaparkana oleh ketua Pelti kota Pariaman,Ir.Fitrias Bakar, Kamis,25-05-2023. pada awak media ini, pengurus cabang olah raga tennis lapangan di kota Pariaman akan mencoba menerobos pola pembinaan dan pembibitan atlet tennis secara mandiri.
Melihat kecendrungan yang ada dari pengcab-pengcab yang ada di lingkungan induk organisasi olah raga kota Pariaman, yang hampir sebagian besar hanya aktif secara kepengurusan tapi pasif dalam pembinaan cabang olah raganya.
Bisa dihitung dengan jari, hanya sedikit cabang olah raga yang aktif dalam melakukan pembinaan dengan tujuan prestasi. Pelti kota Pariaman dengan upaya mandiri dan dengan  kemampuan yang ada, akan membuat program langkah awal, yaitu mencari bibit-bibit pemain dengan  menjaring anak anak usia sekolah untuk dilatih bermain tennis.
Pelti Pariaman dengan dikomandoi oleh  ketua pelti Ir Fitrias Bakar, membuka program pelatihan tenis lapangan untuk 2 kategori yaitu :
1 . Kategori usia pelajar , SD , SMP dan  SMA.
2. Kategori umum

Untuk kategori usia pelajar , tidak dipungut biaya .

Dalam sebuah kesempatan ini, Ir Fitrias Bakar menyatakan akan terus berjuang untuk memajukan olah raga tenis dikota Pariaman. Bahkan demi untuk tujuan tersebut, Ir Fitrias Bakar akan mencoba  memperjuangkan programnya di lingkungan kekuasaan pemko Pariaman, dengan berupaya untuk bisa menjadi wakil CV rakyat di legeslatif, anggota DPRD kota Pariaman-red.

Sebagai bagian dari taggumg jawab sosial,Ir.Fitrias Bakar dalam perjalanan pengabdiannya dalam membina dan memperjuangkan kemajuan olah raga kota Pariaman.
sebagai ketua koni kota pariamandua periode,pernah mengalamai batu sandungan,berujung dengan vonis penahanan di rutan anak air Padang selama (1) satu tahun (4) empat bulan dan telah menjalani vonis tersebut dan dibebaskan pada tanggal 04 September 2018.
Sebagai bagian dari proses perjuangan dan takdir ilahi,banyak hikmah yang didapat dalam menjalani hukuman tersebut dan bahkan semakin memberi kekuatan untuk lebih memperjuangkan kemajuan kota Pariaman,terutama untuk kemajuan generasi muda dan olah raga kota Pariaman. Jelas Ir Fitrias Bakar. (*)