Diketahui, jembatan Lubuk Napa tersebut menghubungkan dua kecamatan yakni Kecamatan Padang Sago dan Kecamatan Patamuan, sehingga merupakan akses penting bagi mobilitas sehari-hari masyarakat sekitar.
Bupati Padang Pariaman Suhatri Bur dalam sambutannya mengungkapkan, kerusakan jembatan Lubuak Napa telah terjadi selama empat tahun ini dan telah menjadi prioritas bagi Pemerintah Kabupaten untuk dilakukan perbaikan.
Lebih lanjut Bupati yang akrab disapa Aciak ini menyebutkan, sebelumnya perbaikan jembatan Lubuak Napa terkendala karena kurangnya anggaran yang semula diperuntukan bagi perbaikan jembatan Lubuak Napa dialihkan ke penanganan Covid-19.
“Alhamdulillah, atas bantuan dan kerjasama semua pihak, jembatan Lubuak Napa sudah rampung 100% dan dapat kembali digunakan sebagaimana fungsinya,” ungkapnya.
Selain itu, Aciak juga berharap agar masyarakat bisa menjaga dan merawat infrastruktur yang telah dibangun agar dapat digunakan untuk waktu yang lama.
Sebelumnya, mewakili masyarakat Padang Sago dan Patamuan, tokoh masyarakat Datuak Rajo Mudo Edinuswaja Putra mengungkapkan rasa terima kasih dan apresiasinya kepada Pemerintah Daerah yang telah menyelesaikan rehabilitasi jembatan Lubuk Napa.
“Terima kasih sebesar-besarnya kepada Bapak Bupati dan jajaran yang telah mendengarkan aspirasi kami. Besar harapan semoga jembatan yang menjadi akses penghubung bagi dua kecamatan ini dapat mempermudah mobilitas masyarakat dalam berkegiatan,” ungkapnya.
Acara syukuran ini turut dihadiri oleh Asisten II Zainil, Kepala OPD di lingkungan Pemerintah Kabupaten Padang Pariaman, Camat Padang Sago, Camat Patamuan, Wali Nagari se Kecamatan Padang Sago dan Patamuan, Ketua Pemuda Pancasila Kabupaten Padang Pariaman, dan Ketua FORBI (r)