Plt Sekda Mentawai mengatakan Secara bersama, untuk masyarakat diperlukan formula program percepatan dalam penurunan stunting, dengan intervensi berbasis keluarga berisiko stunting. Fokusnya adalah penyiapan kehidupan berkeluarga, rumah tidak layak huni pemenuhan gizi, perbaikan pola asuh, peningkatan akses dan mutu pelayanan kesehatan, serta peningkatan akses air minum dan sanitasi.
Ia juga menambahkan kepada tenaga kesehatan dan kepala desa yang ada di Muntei validasi data yang sangat penting dalam rangka mempercepat penurunan stunting di daerah ini. Dengan data yang valid, pencegahan stunting dinilai lebih tepat sasaran. Meski prevalensi stunting di Siberut tinggi.
”Mohon kita kerjasama untuk penururan stunting ini, karena stunting ini cukup berbahaya bagi anak dan ibu hamil. Di harapkan juga data yang di kumpulkan valid dan tidak melihat dia siapa.”imbuhnya.
Ia juga berharap pencegahan dan penanganan stunting di Mentawai ini dapat berjalan lancar. Serta dibutuhkan sinergitas dengan berbagai pihak mulai dari penekanan, pencegahan, edukasi dan sosialisasi.”(*)